Jumat, 26 Agustus 2011

Desaku dan Senandung Masa Kecilku

desa Lawallu
Ini adalah sebuah cerita dari desaku, dusun kami yang selalu berada di dalam hatiku. Desa yang penuh dengan kenangan dan di sanalah aku dilahirkan dan dibesarkan. Desaku adalah sebuah dusun yang berada di daerah dataran rendah. Sawah bak permadani membentang luas, laut bak kilauan air yang begitu birunya,pang’empang ada juga disesaku..

Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
dan handaitaulanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai…


Mungkin sepenggal lagu tersebut mengingatkan kita akan keadaan sebuah desa yang masih asri, tempat kelahiran yang kita banggakan, tempat menetap ayah dan ibu kita, tempat kita merasakan keriangan semasa kecil…

Padi yang mulai kekuning -kuningan,salo-salo yang masih jernih airnya,pohon kelapa yang tak hentinya melambai-lambaikan daunnya,dan sesekali di iringi kicauan burung yang seakan mengajak kita menikmati  parody  alam  pagi itu . sekali kulihat ibu-ibu yang bersiap-siap pergi ke sawah dengan penuh semangat 45’ di ikuti bapak-bapak yang tidak kalah semangatnya.kegiatan ini rutin mereka lakukan menjelang panen tiba.

lain lagi dengan anak-anak desa kami.mereka pun sibuk dengan dunia mereka ,ada yang lari kesana kemari,ada yang ketawa ketiwi ada pula yang mandi di sumur (ma’af) telanjang bulat maklum masih anak-anak gitu loh….dengan penuh riang canda tanpa beban apapun mereka selalu gembira.

Lawallu, mungkin untuk sbagian orang blum kenal nama tempat ini, Desa Lawallu berbatasan langsung dengan Selat Makassar di sebelah barat. Desa Siddo di sebelah utara, Kelurahan Mangkoso di sebelah selatan dan Kelurahan Kiru-Kiru di sebelah timur


Masih tersimpan baik di benakku, sepenggal kisah masa kecilku di desa ini, seperti anak-anak skarang,rutinitas kami tiap harinya main, main dan main.Kalaupun ada kegiatan lain paling banter..apa ya?? lupaaa.., kebnayakan main sih,kenangan tersimpan baik yah, cuma main saja..hadehh!bagiku masa anak-anak emang paling menyenangkan..


ada beberapa permainan yang begitu ku gemari waktu itu,massallo' , malleb'a (polisi-penjahat), maggoli (kelereng), maggolo/sepakbola(kalau yang ini wajib ada)..sebenarya masih banyak lg yang tak bisa kusebutka semuanya. Setiap permainan ada masanya, jadi tidak semua dimainkan dalam satu waktu..

seperti halnya maggolo (sepakbola),ini adalah permainan yang paling kami gemari waktu itu tak pandang bulu, mau anak-anak, remaja orang tua semua memainkannya waktu itu, bahkan kami main dalam satu lapangan.dulu tak ada lapangan dikampung kami, sekarang yah tetap!.. karna tidak ad lapangan dikala itu kami biasa main disawah, ya mau tidak mau kami harus menuggu sampai padinya selesai dipanen, baru bisa main bola..itupun kalau sawahnya nganggur ga di tanemi lagi, kalau yang punya sawah langsung nanem jagung lagi..HAHAH yah legowo to lee!!.

Sebenrnya dulu ada lapangan SD,yang sering kami pakai,tapi itu dulu sebelum kaca jendela salah satu kelas kami pecahkan gara2 salah mengarahkan bola..pokoke gila-gilaan dah, namanya juga anak-anak yang dipikirannya Cuma kesenangan semata,bisa nunjukin bahwa kami ada, bagi kami prestrasi yang luar biasa..yang penting main!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar